Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelas Titik Api Kebakaran Hutan Terdeteksi di Riau

Kompas.com - 08/03/2016, 12:49 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 13 titik panas atau hotspot terdeteksi di Provinsi Riau, Selasa (8/3/2016). Dari jumlah itu, 11 di antaranya diperkirakan merupakan titik panas kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan, titik panas itu tersebar di tiga kabupaten, yakni Bengkalis, Siak, dan Meranti.

"Titik panas terbanyak terpantau di Bengkalis dengan 11 titik. Sementara satu titik panas lainnya terpantau di Siak dan Meranti," kata Sugarin, Selasa di Pekanbaru.

Keberadaan titik panas itu terpantau oleh satelit NOAA melalui pencitraan sensor Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB.

Sebelas hotspot dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

"Sembilan titik api terpantau di Bengkalis, selanjutnya satu titik masing-masing terpantau di Meranti dan Siak," kata dia.

Menurut Sugarin, keberadaan titik api berkurang dalam dua hari terakhir. Selain karena diguyur hujan, api padam karena petugas terus berusaha melakukan pemadaman dalam beberapa pekan terakhir.

Mulai Senin (7/3/2016) kemarin, pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan selama tiga bulan ke depan. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

(Baca Riau Siaga Darurat Kebakaran Hutan)

Kompas TV Riau Tetapkan Siaga Darurat Kebakaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com