Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Sopir Angkot 05 Pukul Penumpang, Trayek Dihapus

Kompas.com - 02/11/2015, 16:11 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Trayek dari angkutan kota (angkot) 05 jurusan Cicaheum-Cibaduyut, Kota Bandung, resmi dihapus. Angkot tersebut diganti oleh angkot 08 untuk jurusan Cicaheum-Leuwipanjang.

Penghapusan trayek tersebut merupakan buntut dari aksi pemukulan seorang sopir angkot 05 terhadap penumpang pada beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky EM Gustiadi mengatakan, peluncuran angkot 08 akan dilakukan pada 3 November besok. Perubahan nomor lambung tersebut dilakukan untuk mengubah citra buruk angkot 05.

"Ada perubahan warna menjadi hijau garis putih," ungkap Ricky di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (2/10/2015).

Namun, sopir angkot 08 masih didominasi bekas sopir angkot 05. Ricky tak menampik jika penggantian nomor lambung trayek hanya upaya "ganti baju".

"Memang hanya 'ganti baju' saja, berubah warna. Sopirnya tetap yang dulu. Kita berupaya agar image-nya menjadi lebih baik," katanya.

Rencananya, besok dari 100 unit 05 Cicaheum-Cibaduyut, baru 10 unit angkot 08 yang akan diluncurkan. Sementara itu, sisanya bakal berubah warna secara bertahap.

"Nanti malam akan dilakukan briefing dengan para sopir. Akan ditegaskan apabila sudah ada perubahan nama dan rute masih melakukan hal negatif akan kami tindak tegas per individu," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kobutri Kota Bandung Jaja Kusnadi mengungkapkan, para sopir menyambut baik rencana tersebut. Bahkan, kata Jaja, sejumlah pemilik angkot sudah mengubah cat kendaraannya. Kobutri mencatat, ada 150 unit angkot 05 yang beroperasi di Bandung.

"Sampai saat ini, sopir menyetujui perubahan warna angkot dan nomor lambung, bahkan merasa bersyukur karena rute ditambah sampai Antapani," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com