Setelah Tiga Hari Hanyut, Jasad Supriadi Ditemukan Warga

BIREUEN, KOMPAS.com – Setelah hampir tiga hari dicari, Supriadi Bin M Yatim, korban tenggelam di Sungai Batee Iliek akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas, Rabu (21/10/2015), sekitar pukul 05.45 Wib.

Jasad Supriadi ditemukan mengambang di aliran Sungai Batee Iliek tepatnya di Desa Lancok, Kecamatan Samalanga. 

Penemunya adalah Mahyeddin warga desa setempat. Pria itu menemukan jasad Supriadi saat hendak mengambil air wudhu di sungai itu.

Saat hendak mengambil air wudhu itu, Mahyeddin melihat jasad Supriadi dalam posisi telungkup tersangkut di ranting-ranting pohon.

Mahyeddin langsung melaporkan penemuannya itu ke warga dan pimpinan desa. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke Polsek Samalanga yang langsung mengirim personelnya.

Kapolsek Samalanga, AKP Saleh Amri, mengatakan, saat ditemukan jenazah korban sudah mulai membengkak dan kondisinya sangat memprihatinkan.

Sehingga, jasad Supriadi langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan atas permintaan keluarga.

“Iya jenazah korban memang diminta dibawa pulang ke rumah duka di Desa Deyah, Kabupaten Pidie untuk dikebumikan,” kata Saleh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Supriadi bin M Yatim (24) hanyut terseret arus deras di hulu Sungai Krueng Bate Iliek, saat hendak menyeberang bersama kedua rekannya setelah mencari madu, Minggu (18/10/2015) sore.

Kedua temannya selamat dari musibah itu dan memberitahukan kejadian tersebut pada penduduk.