Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Semakin Meluas, Ratusan Hektar Sawah Terendam

Kompas.com - 01/09/2015, 21:04 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kawasan yang dilanda banjir di Kabupaten Aceh Utara, Selasa (1/9/2015), semakin luas. Akibatnya ratusan hektar sawah terendam sehingga tanaman padi yang baru selesai ditanam sepekan terakhir hanyut dibawa arus air.

Salah seorang warga Desa Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Rizal kepada Kompas.com menyebutkan saat ini air setinggi 80 sentimeter merendam sawah. Bahkan sebagian sawah terendam sampai kedalaman satu meter.

“Kami khawatir tahun ini harus menanam padi dua kali. Banjir membawa semua bibit padi yang baru ditanam,” sebut Rizal.

Awalnya banjir hanya merendam Desa Alue Thoe, Tumpok Barat, Hagu, Lawang, Tanjong Tgk Alie, Beuringen, Munte Pirak, dan Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, sementara di Kecamatan Paya Bakong hanya Desa Pante Bahagia yang terendam.

Kini banjir juga merendam Desa Rayeuk Pange, Pante Pirak, Tanjong Haji Muda Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

“Kami harap, setelah banjir, pemerintah memberikan bantuan bibit padi. Jika tidak, maka kondisi petani akan semakin sulit karena harus membeli bibit padi lagi,” ujar Rizal.

Hingga berita ini diturunkan banjir masih merendam Kecamatan Matangkuli, Paya Bakong, dan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara. Ketiga kecamatan itu merupakan kawasan rawan banjir di Aceh Utara.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com