Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Hanyut di Sungai Bate Iliek Belum Ditemukan

Kompas.com - 19/10/2015, 21:51 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Hingga Senin (19/10/2015), pencarian Supriadi (24), warga Desa Deah, Kecamatan Muara Tiga Laweng, Kabupaten Pidie, Aceh, yang tenggelam di Sungai Bate Iliek terus dilakukan.

Korban bersama dua orang temannya sedang menyeberangi sungai dan terseret arus deras di hulu sungai Bate Iliek, kawasan Rembile Muda, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Minggu (18/10/2015), usai mencari madu.

Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, hingga Senin sore Tim Basarnas Provinsi Aceh, SAR Kabupaten Pidie Jaya, tim BPBD Bireuen, personel TNI, Polri maupun warga, terus mencari keberadaan Supriadi.

Sedangkan dua rekan korban ditemukan selamat kendati sempat tenggelam di sungai yang berarus deras itu.

Supriadi dan kedua rekannya, M Zamil (34), warga Desa Blang Miro, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya dan M Jafar Sidik (25), Desa Deyah, Kecamatan Muara Tiga Laweng, Kabupaten Pidie, pergi mencari madu hutan di Gunung Lhok Pudeung.

Dalam perjalanan dan mereka terpaksa menyeberang sungai yang berarus deras. Alhasil, saat menyeberangi sungai dengan memanfaatkan rotan, mendadak datang arus deras, sehingga ketiga korban hanyut terbawa arus.

Kepala Desa Meurah, Husaini, mengatakan dirinya baru mengetahui kejadian itu dari warga yang menemukan dua korban selamat kembali ke desa.

Terkait Supriadi, warga langsung melaporkannya pada aparat terkait dan langsung dilakukan pencarian.

"Memang awalnya kedua korban selamat sudah berusaha mencari sebisanya sebelum kembali ke desa, namun tak menemukan korban," tambah Husaini.

Dia melanjutkan, kedua korban selamat melihat Supriadi terakhir berenang dan tenggelam di tebing karang cadas tepi sungai kawasan Rambile Muda.

"Setelah itu korban hanyut dan tidak terlihat lagi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com