Dua Warga Aceh Barat Hanyut Terseret Arus Sungai

MEULABOH, KOMPAS.com - Dua warga Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hilang setelah diseret arus sungai di kawasan Krung Muko, Kecamatan Panton Rheu, Rabu (13/05/2015) petang. Mereka hilang sekitar pukul 15.00 diduga diseret arus sungai saat sedang membawa pulang kayu dari hulu sungai dengan cara menghanyutkan.

“Mereka hanyut diseret arus setelah kayu yang mereka bawa pulang sudah diikat seperti rakit menabrak batu sehingga mereka berada di atas kayu itu jatuh dan langsung langsung hanyut karena air sedang deras,” kata Rahmad Kenedy, Koordinator Badan Sar Nasional Pos Meulaboh kepada wartawan, Rabu (13/05/2015) malam.

Menurut Rahmad, Tim Basarnas langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap dua orang warga yang hilang diseret arus sungai setelah mendapatkan laporan sekitar pukul 16.10 tadi.

Dua orang warga yang masih hilang diseret arus sungai diketahui yaitu, Alwi (30) warga Desa Babah Iseung dan Hidayat (30) warga Desa Menuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen. Keduanya hingga berita ini diturunkan belum berhasil ditemukan.

“Hingga pencarian kita hentikan tadi pukul 20.00, dua warga belum ditemukan, kami telah berupaya maksimal melakukan pencarian tadi dengan menurunkan perahu karet untuk menyisir sungai itu,” kata Rahmad.

Tim pencarian Basarnas mengaku mengalami kesulitan saat melakukan pencarian karena kondisi hujuan lebat terus mengguyur kawasan tersebut serta air sungai semakin deras dan keruh karena lokasinya masih berada di kawasan pegunungan.

“Pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," ujar Rahmad.