Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus Tahan 2 Warga Solo, Diduga Terkait Jaringan Terorisme

Kompas.com - 12/08/2015, 19:49 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Dua warga Solo yang diduga terkait jaringan terorisme diamankan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri pada Rabu (12/8/2015) siang. Warga bernama Sugiyanto dan Yuskarman ditangkap di dua lokasi terpisah.

Pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris dan mengamankan sejumlah barang. Pengamanan ketat dilakukan pihak Polresta Surakarta di Losari, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, saat penggeledahan di rumah milik Sugiyanto di Losari RT 5/ RW 3, Semanggi.

Ketua RT setempat, Agus Sumaryawan, menceritakan bahwa dirinya diajak polisi untuk menjadi saksi penggeledahan rumah milik salah satu warganya. Namun, Agus mengaku tidak mengetahui persis barang apa saja yang dibawa aparat.

"Saya hanya diajak jadi saksi penggeledahan. Tadi ada bendera warna hitam ada tulisan Arab. Lalu barang lainnya dimasukkan ke karung," kata Agus, Rabu (12/8/2015).

Sementara itu, pihak keluarga Sugiyanto dan Yuskarman didampingi juru bicara Laskar Umat Islam (LUIS) Surakarta, Endro Sudarsono, mendatangi Mapolresta Solo. Endro menjelaskan bahwa pihak keluarga mempertanyakan kesalahan anggota keluarga mereka hingga harus ditangkap.

Selain itu, pihak keluarga menyesalkan cara penangkapan aparat yang menggunakan kekerasan.

"Tadi ada saksi yang bilang aparat menangkap Giyanto dengan cara kasar, yaitu menabrak dengan sepeda motor hingga tercebur ke sungai, lalu menodongkan senjata. Pihak keluarga mau mempertanyakan hal tersebut," kata dia.

Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian terkait penangakapan warga Solo tersebut yang diduga terkait jaringan terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com