Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pontianak Diselimuti Kabut Asap dan Diguyur Abu Tipis

Kompas.com - 05/07/2015, 17:37 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Kota Pontianak diguyur abu tipis akibat kebakaran lahan gambut yang terjadi sejak Kamis (2/7/2015). Lahan yang terletak di Km 21 Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, itu diduga dibakar oleh pemilik lahan.

Dari pantauan Kompas.com, asap tipis mulai menyelimuti sebagian kota Pontianak. Butiran abu tipis bahkan terlihat jelas seperti rintik hujan gerimis, dan terasa mengganggu saat berkendara. Asap semakin jelas terlihat saat malam hari dan menyebabkan mata terasa perih. Beberapa warga juga terlihat menggunakan masker saat berkendara.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran di daerah Rasau Jaya itu terjadi setiap tahun. Angin yang berembus ke arah Pontianak membuat kota tersebut diselimuti asap.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat memastikan, pihaknya akan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Saat ini, polisi telah memeriksa sedikitnya enam orang sebagai saksi.

Di samping itu juga, penyidik Polresta Pontianak telah melakukan olah tempat kejadian perkara ulang. Hasilnya, polisi menemukan adanya dugaan bahwa ada unsur kesengajaan dan pembiaran terhadap kobaran api.  

"Memang betul, dugaan adanya unsur kesengajaan serta pembiaran," ujar Tubagus.

Pada kesempatan itu, Tubagus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Hal ini dapat mengganggu arus lalu lintas penerbangan, serta berdampak pada kesehatan masyarakat.

"Pelaku pembakaran lahan dapat dijerat tindak pidana Pasal 69 huruf H Pasal 108 UU 32 Tahun 2009, yaitu larangan membuka lahan dengan cara membakar. Ancaman pidana 3 tahun sampai dengan 10 tahun penjara,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com