Berdasarkan informasi, Rabu (3/6/2015), jembatan gantung yang sepenuhnya terbuat dari kayu itu sudah sangat lapuk sehingga warga harus berhati-hati untuk melintasinya, apalagi pada malam hari. Warga mengeluh sulit beraktivitas, terutama menurunkan hasil kebun untuk dijual ke pasar.
Kepala Desa Bale Panah mengatakan, kerusakan paling parah di jembatan ialah lapuknya badan jembatan sejumlah delapan lembar papan.
"Senin kemarin jebol sehingga sulit kami lintasi. Kalau tidak ditangani segera kami khawatir jatuh korban yang melintasinya," ujar kepala desa.
Dia mengaku tidak mungkin mengandalkan swadaya masyarakat mayoritas miskin di sana. Satu-satunya harapan adalah turun tangannya Pemkab setempat melalui dinas terkait.
"Kami butuh sekali perbaikan jembatan ini, kalau bisa dibangun permanen," ujarnya via telepon seluler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.