Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Pecat Kepala Lingkungan Penjual KTP Palsu

Kompas.com - 15/04/2015, 12:52 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Lingkungan I, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, berinisial DRP (53), akhirnya dipecat dari jabatan yang hampir tiga tahun diembannya.

Pemecatan ditegaskan Camat Medan Kota, Syahrul Rambe dalam wawancara per telepon di Medan, Rabu (15/4/2015). Menurut Syahrul, pemecatan dilakukan setelah aparat di Kecamatan Medan Kota menerima informasi bahwa DRP ditangkap polisi karena memalsukan KTP.

"Memang sudah pernah kita dengar selentingan kabar praktik pemalsuan dokumen Negara berupa KTP itu, tapi memang belum sempat bisa dibuktikan. Nah, begitu kita dapat laporan bahwa yang bersangkutan ditangkap polisi karena memalsukan KTP, langsung kita pecat," kata dia.

Ketika ditanya soal tindakan yang akan dilakukan terhadap dugaan pemalsuan KTP yang mungkin melibatkan kepala lingkungan lain, Syahrul mengaku masih akan mengumpulkan informasi terkait hal ini. "Belum lama saya jadi camat di sini," kilahnya.

Sementara itu, aparat kepolisian mengaku masih mendalami identitas berinisial ZS yang kini berstatus buronan. Awalnya, polisi sempat menduga kalau ZS adalah oknum PNS karena memperjual belikan blanko kepada DRP.

Kanit Tipiter Polresta Medan, AKP Bayu Putra Samara mengatakan, menurut pengakuan tersangka DRP, ZS pernah bekerja di sebuah Lembaga Swadaya Msyarakat (LSM). "Kita masih dalami identitas ZS. Menurut pelaku, ZS  itu orang LSM. Tapi belum bisa dipastikan karena masih kita selidiki, mudah-mudahan cepat diamankan," kata Bayu.

Bayu mengaku belum bisa mengetahui pasti jumlah pengguna jasa KTP palsu tersebut. Hasil penyelidikan sementara diketahui, KTP palsu dihargai Rp 30.000 per lembar. Selesai sehari dan bisa mencetak puluhan lembar tiap harinya.

"Kalau jumlah korbannya kita belum bisa ketahui pasti, tapi kalau sudah dua tahun mungkin ya sudah banyak. Ada juga yang warga negara keturunan," ucap Bayu.

Sebelumnya diberitakan, DRP ditangkap seorang operator warnet. Terbongkarnya kasus ini menyusul pengaduan masyarakat ke polisi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com