Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

91 Orang PIlih Jadi TKW dan Mangkir Ikut UN

Kompas.com - 14/04/2015, 12:18 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 91 peserta Ujian Nasional (UN) kejar Paket C di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tidak ikut ujian karena menjadi tenaga kerja wanita (TKW). Mereka pun dinyatakan tidak lulus, dan harus mengulang kembali pada kesempatan yang akan datang.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Muryono, para TKW itu sebenarnya sudah tercatat sebagai peserta UN kejar Paket C. Namun, beberapa bulan lalu, mereka pergi ke luar negeri untuk menjadi TKW.

“Ada juga beberapa, yang tidak bisa ikut UN kejar Paket C, karena melahirkan dan mempunyai bayi. Tapi sebagian besar jadi TKW,” kata Muryono, Selasa (14/4/2015).

Muryono menjelaskan, peserta UN kejar Paket C tercatat ada 1.001 orang. Waktu UN digelar pada sore hari. Hal ini dilakukan supaya peserta yang sudah bekerja, bisa mengikuti UN tanpa mengganggu pekerjaannya.  “Peserta UN kejar paket C, hampir semuanya adalah pekerja dan ibu rumah tangga,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, menegaskan warga Kendal minimal harus berijazah setara SMA. Untuk itu, bagi yang belum mempunyai ijazah setara SMA, Widya meminta mereka mengikuti program kejar paket C.

“Kalau ada peserta kejar Paket C, tidak ikut UN karena tidak diperbolehkan perusahaan tempatnya bekerja, laporkan ke saya. Saya akan menindak perusahaan itu,” kata Widya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com