Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap RW Diminta Ridwan Kamil Sisihkan Rp 5 Juta untuk Bandung Berkebun

Kompas.com - 06/01/2015, 23:14 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menginstruksikan agar program Bandung Berkebun bisa disatukan dalam Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK).

Seperti diketahui, PIPPK merupakan realisasi dari janji kampanye Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--ketika belum terpilih menjadi wali kota. Dia akan memberikan Rp 100 juta ke setiap Rukun Warga (RW) dalam bentuk program prioritas kebersihan.

"Saya arahkan 2015 ini (Bandung Berkebun) dititipkan ke PIPPK," kata Emil di Bandung, Selasa (6/1/2015). Dari Rp. 100 juta yang akan diberikan dalam bentuk program, Emil meminta disisihkan sebagian untuk program Bandung Berkebun. Dengan kata lain, setiap RW diminta untuk melaksanakan program tersebut.

"Yang Rp 5.000.000-nya untuk Bandung Berkebun. Dalam 1 tahun 1500 RW akan menghijaukan Bandung," ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan, lanjut Emil, program Bandung Berkebun nantinya bakal wajib dijalankan di Kota Bandung.

"Nanti ada panduannya untuk menentukan mana yang wajib mana yang bebas supaya arahnya sama," jelasnya.

Ditanya soal evaluasi Bandung Berkebun selama kurang lebih sejak diluncurkan, Emil mengakui kalau program tersebut masih kurang diminati. Namun, sedikit wilayah di Kota Bandung sudah menerapkan program tersebut dengan cukup baik. "

Sudah populer, hanya teknisnya belum merata karena masih percontohan. Yang baik ada Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com