Ratusan tabung gas elpiji ikut meledak dalam kebakaran ini, mengakibatkan api sulit dipadamkan. Butuh waktu empat jam untuk api tak lagi menyala, dari kebakaran yang pertama kali diketahui pada sekitar pukul 21.00 Wita itu.
"Ada di brankas uang Rp 200 juta. Tabung gas ada sekitar 500. Total kerugian sekitar Rp 3 miliar," kata Baso Daeng Punna (60), pemilik ruko, di lokasi kebakaran, Rabu.
Api diduga pertama kali berasal dari tong sampah yang berada tepat di depan ruko, yang tertiup angin ke ruko. Ledakan keras sempat terdengar ketika kebakaran pertama kali diketahui. Dalam hitungan menit, ledakan itu bersahutan di tengah kobar api.
Penghuni Ruko bisa menyelamatkan diri meski tak ada satu pun barang dagangan bisa diselamatkan. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. "Dugaan awal bersumber dari pembakaran sampah, tetapi penyebab pasti masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.