Riadi menuturkan bahwa di Kyoto, kain sepanjang 3.000 meter itu akan digunakan sebagai bahan pakaian kimono. Menurut dia pula, selama ini, Jepang masuk dalam daftar lima besar negara tujuan ekspor Yogyakarta.
Kebutuhan akan kain batik di negara Jepang, lanjut dia, sangat tinggi sehingga perlu disikapi dengan melakukan kerja sama di bidang tekstil.
"Permintaan di sana sangat bagus. Nanti kain ini digunakan sebagai bahan kimono," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2014, sebanyak 3.000 orang membatik di atas kain dengan panjang 3.000 meter. Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam IX juga hadir dalam acara pembukaan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.