“Saat ini kondisi kedua desa sudah berangsur kondusif. Dan saat ini juga sudah ada 1 pleton personel Brimob yang dikerahkan ke lokasi bentrokan untuk mengantisipasi situasi di dua desa itu,” ungkap Kabd Humas Polda Maluku, AKBP Hassanudin Mukadar, Senin sore.
Dia mengatakan, Polda Maluku sendiri telah menyiagakan personilnya dari kompi cadangan untuk diterjunkan ke dua desa tersebut.
”Dari Polda Maluku juga telah disiagakan personel dari kompi cadangan untuk diberangkatkan ke sana jika situasinya mendesak,” kata Hassanudin.
Terkait bentrokan itu, Kapolres Seram Bagian Barat yang berulang kali dikonfirmasi soal adanya insiden itu tidak berhasil dihubungi, sedangkan Kapolsek Huamual, Iptu Muhammad Ollong yang dihubungi dari Ambon mengatakan kondisi kedua desa mulai berangsur redah dan dikuasai aparat keamanan.
“Saat ini sudah mulai kondusif, personel brimob juga sudah berada di sini. Sabar dulu, kita masih berada di TKP,” katanya.
Selain personel brimob, aparat TNI dari Koramil Piru juga diterjunkan ke lokasi bentrokan untuk melerai pertikaian antar kedua desa tersebut. bentrokan antara kedua desa ini mengakibatkan 47 warga luka, dan 6 warga meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.