Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sekolah Pun Dibakar Saat Pecah Bentrok di Seram

Kompas.com - 04/08/2014, 16:42 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Dua gedung sekolah yang berlokasi di perbatasan Desa Iha dan Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, dibakar saat pecah bentrokan antara warga dua desa yang bertetangga, Senin (4/8/2014).

Kedua sekolah yang dibakar itu yakni Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan sebuah sekolah dasar. Kedua sekolah itu terbakar saat warga kedua desa yang terlibat bentrok saling menyerang di perbatasan kedua desa, pagi tadi.

“Ada dua gedung sekolah juga yang terbakar tadi satunya sekolah SD dan satu lagi sekolah ibtidaiyah,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, AKBP Hassanudin Mukadar, Senin sore.

Selain gedung sekolah, dia juga mengatakan sejumlah rumah warga yang berada di perbatasan kedua desa juga ikut terbakar dalam insiden itu. Namun soal berapa jumlah rumah yang terbakar, dia mengaku masih melakukan pendataan.

“Kalau rumah warga ada yang terbakar tapi jumlahnya belum diketahui pasti karena polisi di TKP masih mendatanya,” ungkap Hassanudin.

Terkait penyebab bentrokan berdarah tersebut, Hassanudin mengaku hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan di lapangan.

Kepala Desa (Raja) Luhu, Anita Payapo kepada sejumlah wartawan di Ambon juga membenarkan jika sebuah sekolah madrasah yang berdiri di perbatasan kedua desa terbakar. ”Termasuk juga sejumlah rumah warga tapi kita belum tahu berapa jumlahnya,” kata dia.

Sebelum bentrokan antara kedua warga ini pecah, pada Kamis (1/8/2014) seorang warga Luhu ditemukan tewas di pesisir pantai Desa Iha. Sumber Kompas.com menyebutkan pasca ditemukannya korban tewas tersebut, kedua desa mulai terlibat ketegangan dan puncaknya pada Senin pagi.

Kedua desa ini dalam setahun terakhir sudah terlibat bentrokan sebanyak tiga kali, pada tahun-tahun sebelumnya, warga kedua desa juga sering terlibat bentrok dan menyebabkan sejumlah warga meninggal dan serta sejumlah rumah warga terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com