Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Wai Eti Diblokade Beton, Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 06/03/2014, 12:47 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Arus lalu lintas dari dan menuju Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, lumpuh total, menyusul adanya aksi pemblokadean Jembatan Wai Eti oleh puluhan warga Desa Eti, Kecamatan Piru, Kamis (6/3/2014).

Aksi pemblokadean ini menyebabkan kendaraan di wilayah itu tidak dapat melintasi ruas jalan tersebut. Warga yang hendak bepergian tertahan dan tidak bisa melanjutkan perjalanannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, puluhan kendaraan, termasuk angkutan umum, tertahan di kawasan itu karena warga tidak mau membongkar blokade yang terbuat dari beton.

“Kita tidak dapat melanjutkan perjalanan. Sampai saat ini kita masih tertahan, karena warga tidak mau membongkar blokade jalan,” ujar salah seorang sopir jurusan Waipirit Piru yang enggan namanya dipublikasikan.

Seperti yang diberitakan, aksi blokade jembatan dilakukan warga setempat sebagai bentuk protes atas proses pelantikan Kepala Dusun Reseplemen.

Dusun ini secara adat dan administratif berada di bawah pemerintahan Desa Eti. Warga marah dan memblokade jembatan karena pelantikan kepala dusun tersebut tidak disampaikan sebelumnya kepada pemerintah desa setempat.

Selain itu, pelantikan kepala dusun dinilai melanggar aturan karena tidak melalui proses pemilihan sebelumnya.

“Kepala Dusun secara diam-diam ditunjuk oleh camat tanpa pemilihan dan langsung dilantik tanpa sepengetahuan pemerintah Desa Eti,” kata salah satu warga Desa Eti, Y Pariela.

Kepala Polres SBB AKBP Syahbudin yang dikonfirmasi berulang kali terkait masalah tersebut tidak berhasil dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com