Sementara itu, pihak kepolisian setempat hingga sore tadi masih menunggu Tim Laboratorium dan Forensik Polda Jatim untuk menyisir sumber ledakan karena dikhawatirkan muncul ledakan susulan.
Dari pantauan Kompas.com, hampir semua isi rumah rusak berantakan. Mulai teras hingga dapur tidak menyisakan bangunan yang utuh. Bahkan satu sepeda motor yang terparkir di depan teras ringsek tertimpa bangunan.
Menurut warga sektiar, I Nengah Dania, kejadian itu berlangsung singkat hanya terdengar ledakan satu kali saja. Namun suaranya terdengar hingga radius 100 meter.
"Ini rumah saya dan tetangga sebelah juga rusak. Saya kira suara ledakan tersebut adalah guntur petanda mau hujan, teranyata bukan," terangnya.
Nengah juga memperkirakan terdapat korban jiwa di dalam reruntuhan rumah itu. Karena pasca-kejadian itu, hanya istri Muhammad Sukron, Novia (32) yang mengalami luka-luka di bagian kaki dan langsung dievakuasi menuju RSUD R Soedarsono. "Saya kira masih ada korban lainnya, karena hanya istrinya saja yang terlihat dan dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Sementara pihak kepolisian setempat hingga sore tadi masih mengamankan lokasi kejadian dengan memberikan garis polisi. Pihaknya tidak berani memasuki sumber ledakan karena takut ada ledakan susulan. "Saat ini polisi masih menunggu Tim Labfor Polda Jatim," ujar Kompol Muhammad fadil, Wakapolres Pasuruan Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.