Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Geng Motor Tewaskan 7 Orang di Makassar

Kompas.com - 31/12/2013, 15:44 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Sepanjang tahun 2013, tindakan kriminalitas geng motor mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan 15 luka-luka. Rata-rata korban terkena senjata panah maupun dikeroyok oleh geng motor tersebut.

Data tersebut diungkapkan Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi saat menggelar refleksi akhir tahun di Sekolah Perpolisian Nasional (SPN) Batua di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (30/12/2013).

Menurut Burhanuddin, aksi brutal geng motor di Makassar akan menjadi prioritas penanganan di jajarannya. "Berdasarkan data tahun ini mengalami peningkatan tindakan kriminalitas geng motor. Pada 2013, 7 orang meninggal dunia dan 15 orang luka. Sementara pada 2012, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka. Peningkatan yang sangat besar dan sudah meresahkan masyarakat," ungkapnya.

Untuk menekan aksi geng motor itu, Burhanuddin mengaku telah membentuk dua tim antigeng motor. Dua tim itu terdiri dari anggota kepolisian dan masyarakat. Selain itu, polisi akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menggelar razia kendaraan bermotor di kalangan pelajar.

"Polisi harus intensif operasi atau razia di lokasi titik balapan liar. Sekolah-sekolah juga akan menyampaikan pesan Kantibmas. Selain itu, polisi harus kerja sama dengan pihak sekolah untuk razia pelajar yang menggunakan ranmor tanpa kelengkapan surat izin mengemudi (SIM). Kita juga akan tindak tegas pelaku balap liar," bebernya.

Apalagi, kata Burhanuddin, rentetan kasus penyerangan dan perampokan terhadap minimarket yang dilakukan kawanan geng motor terus saja terjadi di kota Makassar, sehingga perlu dilakukan penindakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com