Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.30 Wita ini bermula saat sejumlah remaja menggelar balapan liar di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jeppe'e, Kecamatan Taneteriattang. Banyaknya laporan warga yang mengeluhkan ulah para remaja ini, membuat sejumlah polisi membubarkan aksi tersebut. Mengetahui kehadiran polisi, kawanan remaja ini langsung berpencar hingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan polisi.
Salah seorang remaja tertangkap karena motornya kehabisan bahan bakar. Remaja berinisial FJ ini kemudian digiring ke Pos Satuan Lalulintas (Satlantas) yang terletak tak jauh dari Bundaran Merdeka yang merupakan pusat jantung kabupaten setempat. FJ dihukum dengan cara mendorong sepeda motornya keliling bundaran hingga puluhan kali. Hukuman ini membuat FJ ngos-ngosan meminta ampun.
Peristiwa ini menarik perhatian pengguna jalan. Mereka pun berhenti untuk menyaksikan pemandangan unik ini sambil tertawa terbahak-bahak. "Ini baru bisa jera karena kalau ditilang saja, paling besok kalau keluar, motornya sudah balap-balap lagi," kata Arham, salah seorang warga.
Setelah tak kuat lagi mendorong sepeda motornya, remaja ini kemudian digiring ke Pol Lantas untuk menjalani pemeriksaan secera adminstrasi. Saat diperiksa, remaja ini malah belum mengantongi surat izin mengemudi (SIM).
"Tidak ada SIM-ku, saya tidak balap-balapan, menonton saja dipanggil sama teman," ujar FJ membela diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.