"Kita mendapat laporan baru pukul 17.00 WIB," aku Kapolsek Kalipare AKP Agus Siswo Hariadi, saat dihubungi melalui telepon.
Agus mengatakan, saat itu hujan deras. Korban Legimun memperbaiki selokan di belakang rumahnya. Korban memegang kawat antena televisi yang ternyata bersentuhan dengan kabel listrik yang terkelupas. Saat menyentuh kawat antena televisi itu, korban langsung terkena aliran listrk.
"Korban Legimun langsung meninggal di lokasi kejadian. Ibunya berteriak minta tolong dan langsung memegang tubuh anaknya yang sudah meninggal. Akhirnya terkena sengatan listrik juga dan ikut meninggal dunia," katanya.
Pihak kepolisian sudah meminta keterangan saksi mata yakni Prayudi, Andik, dan Kartinem, tetangga kedua korban.
"Mereka yang menolong dan mengetahui kejadian tewasnya kedua korban itu," kata Agus.
Pihak keluarga tidak bersedia kedua korban dilakukan visum. "Pihak keluarga sudah menerima kematian kedua korban. Menganggap kejadian itu adalah musibah. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan disaksikan perangkat desa setempat," kata Agus.