Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perampok Kelas Wahid di Jatim, Ini Komentar Soekarwo

Kompas.com - 13/12/2013, 15:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyatakan siap menyuplai data pendukung untuk menangkap koruptor kelas wahid yang disebut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. Hal itu itu untuk membuktikan bahwa Pemprov Jatim mendukung setiap langkah pemberantasan korupsi di Jatim.

"Kita siap berikan data model apa saja sebagai pendukung kepada KPK, asalkan koruptor dari Jatim itu dapat ditangkap," katanya kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jumat (13/12/2013).

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu yakin, KPK memiliki data yang cukup sehingga berani menyampaikan komentar itu di muka umum. "Saya yakin KPK pasti sudah mempelajari datanya, jika masih kurang, kita siap beri data pendukungnya," tambah Soekarwo.

Di Jatim sendiri, dia mengaku sangat berhati-hati dalam melaksanakan prosedur administrasi pemerintahan, sehingga tidak masuk dalam kategori korupsi. Beberapa daerah dan unit layanan di lingkungan Pemprov Jatim, kata dia, bahkan sempat menjalin kerja sama dengan KPK sebagai zona antikorupsi.

Dalam sebuah forum seminar di Jakarta, Kamis (12/12/2013) kemarin, Abraham Samad menyebut ada perampok besar di Jawa Timur. Namun KPK sulit menembus dan menemukan bukti karena modus kejahatan itu sangat canggih dan tak berbekas. Bahkan dia menyebut koruptor ini kelas wahid dan masuk kategori tidak dapat dimaafkan.

Kata Abraham Samad, Korupsi yang dilakukan terbungkus rapi dan tak meninggalkan jejak, serta dirancang khusus untuk mengantisipasi adanya penelusuran KPK. Pihaknya akan mengusut jika telah ditemukan petunjuk dan alat bukti yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com