Ketinggian air antara 30 hingga 60 sentimeter menghambat arus transportasi dari dan menuju Kota Palangkaraya.
Patiami, guru SD Negeri Balukun 1, mengaku terpaksa kembali pulang. Ia khawatir jika nekat melintasi kawasan banjir, kendaraan roda dua miliknya akan mogok. Padahal, seharusnya, hari ini ia bertugas mengawasi ujian siswa SD di sekolahnya.
Dengan bermodalkan perahu tradisional dan mobil bak terbuka, warga setempat menawarkan jasa angkut sepeda motor dengan tarif sebesar Rp 30.000 untuk sekali jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.