Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Bandara Terlibat Penyelundupan

Kompas.com - 18/10/2013, 20:07 WIB
Kris R Mada

Penulis


BATAM, KOMPAS.com - Isu keterlibatan "orang dalam" pada upaya penyelundupan di Batam, Kepulauan Riau kembali terbukti. Kali ini, petugas Bea dan Cukai Batam menemukan 100 unit ponsel yang berupaya diselundupkan BRH, seorang pekerja di Bandara Hang Nadim, Batam.

Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Kantor Bea dan Cukai Batam, Kunto Prasti menuturkan, BRH memasukkan ponsel-ponsel itu dalam dua kardus. Semua ponsel diduga akan dikirimkan ke Jakarta. "Petugas menegahnya Rabu (16/10/2013) lalu saat kardus akan dimasukkan ke pesawat tujuan Jakarta," ujarnya di Batam, Jumat (18/10/2013).

BRH merupakan pekerja di perusahaan yang melayani pengurusan aneka kebutuhan maskapai selama di Bandara Hang Nadim. Dengan statusnya, BRH bebas keluar masuk areal bandara.

"Diduga, BRH membawa barang-barang itu saat petugas belum datang. Sesuai ketentuan, seluruh barang yang dibawa siapapun wajib diperiksa jika masuk areal terminal," ujar Kunto.

BRH, lanjut Kunto, diduga hanya kurir. Karena itu petugas masih menyelidiki siapa pemilik ratusan unit ponsel itu.

Pihaknya juga belum tahu apakah ada kaitan antara barang-barang yang dibawa BRH dengan 250 unit ponsel yang dibawa dua pria pada Selasa (15/10/2013). Dua pria itu, WS dan P hendak menumpang pesawat tujuan Jakarta saat ditegah petugas. Dalam enam koper bawaan mereka ditemukan 250 unit ponsel aneka merek dan jenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com