Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, hal utama yang dilakukan Polri adalah mencari para imigran yang tenggelam di laut.
"Kalau bicara oknum, tentunya keberadaan mereka (imigran) ada yang mengatur. Pihak ini yang sedang kita lakukan penelusuran penyidikan, dan menentukan pelanggaran yang mungkin dilakukan," kata Agus di markas besar Polri di Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Seperti diberitakan, polisi telah mengevakuasi 69 imigran gelap ketika kapal yang mereka akan membawa mereka ke Pulau Christmas, Australia, tenggelam di perairan Cianjur.
Dari jumlah tersebut, 41 orang diantaranya ditemukan tewas. Semua imigran tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi. Sementara para imigran yang masih hidup, 24 orang diantaranya telah diserahkan kepada pihak Imigrasi Sukabumi, dan empat orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di RSUD Cianjur.
"Setelah identifikasi post mortem dilakukan, baru pemeriksaan ante mortem, dengan mencocokkan data yang ada dari kedutaan besar masing-masing," katanya.
Agus menambahkan, pihaknya masih belum mengetahui berapa jumlah pasti imigran yang berada di dalam kapal saat kapal itu karam. Pasalnya tidak ada data manifes kapal yang ditemukan petugas saat melakukan pencarian korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.