Universitas Negeri Gorontalo Bantah Bagikan Makanan Sisa

Menurut pihak UNG, 100 lebih nasi kotak yang dibagikan ke panti tersebut adalah makanan yang masih bagus yang tak sempat dihabiskan para wisudawan dalam acara syukuran wisuda Fakultas Ilmu Pendidikan, Selasa (10/9/13) kemarin.

“Makanan itu sebenarnya untuk para wisudawan, tapi karena banyak di antara mereka yang tidak mau makan, jadi banyak sisa makanan,” terang humas UNG, Suleman Bouti.

Suleman mengatakan, selain Panti Asuhan Darul Mubin, pihaknya juga membagikan ratusan nasi kotak serupa ke Panti Asuhan Harapan Kita. Di panti asuhan tersebut pihak UNG tak menerima keluhan apa pun.

“Di sana nasi kotak dari kita dimakan, dan tak ada yang jatuh sakit,” kata Suleman.

Suleman juga menambahkan, nasi kotak yang sama juga sempat dikonsumsi oleh beberapa orang dosen dan keluarganya. “Lagi-lagi tidak ada masalah,” kata Suleman.

Meski mengaku kejadian ini berada di luar kontrol pihaknya, Suleman mengaku UNG tetap merasa prihatin akan adanya kasus ini. “Kita sudah datangi para pasien, dan nanti kita akan terus memantau perkembangannya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan 18 orang dilarikan ke Rumah Sakit Otanaha, Kota Gorontalo akibat mengalami mual, demam dan mencret. Mereka mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagi-bagikan pihak UNG.

Pihak rumah sakit belum dapat menyimpulkan apakah ke-18 orang tersebut mengalami keracunan atau tidak. Sementara Dinas Kesehatan Kota Gorontalo saat ini sedang melakukan uji sampel terhadap nasi kotak tersebut.