"Dengan kejadian ini, maka bisa disimpulkan bahwa Desa Lubang Kidul yang kini menjadi daerah pemukiman padat penduduk, sebelumnya adalah daerah rawa," ujar Kepala Balai Energi dan Sumber Daya Mineral Serayu Wilayah Selatan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, Sunarso, Senin (9/10/2013).
Pada Kamis (5/9/2013) lalu, Sunarso mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel tanah dan air dari lokasi semburan. Setelah diteliti, air tersebut mengandung besi dan amoniak, dua zat yang biasa ada di daerah rawa.
Gas yang disemburkan adalah gas metana, dan lumpur yang berwarna kehitaman menunjukkan bahwa lumpur tersebut berasal dari rawa. Semburan ini juga bukan hal yang luar biasa, namun normal terjadi karena saat itu ada aktivitas penggalian dan pengeboran tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.