Ditemui saat sedang mengunjungi Rumah Sakit Muwardi Solo, Ganjar menyatakan, permasalahan internal Keraton hanya dapat diselesaikan dengan duduk bersama dan berembuk antarpemilik kepentingan di dalam Keraton.
"Saya pikir sebaiknya diselesaikan saja oleh mereka sendiri secara intern," kata Ganjar, Selasa (27/8/2013).
Ganjar menambahkan, permasalahan Keraton akan mengancam kredibiltas Keraton itu sendiri. Ganjar meyakini, keberadaan Keraton, yang menjadi figur pusat kebudayaan, masih dibutuhkan saat ini.
Dia juga memahami bahwa permasalahan Keraton adalah masalah internal dan dirinya sudah mengikuti permasalahan tersebut sejak masih menjadi anggota Komisi II DPR RI.
"Permasalahan internal Keraton diharapkan dapat diselesaikan secara dewasa dan jangan lupa bahwa Keraton masih menjadi pusat kebudayaan. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap Keraton merosot akibat berlarut-larutnya masalah internal," katanya.
Ganjar menyatakan, dalam kasus ini Pemerintah Provinsi Jateng mengambil sikap netral agar tidak dinilai melakukan intervensi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan yang terjadi antara kubu Dewan Adat Keraton dan kubu Pakubuwono XIII berujung pada kemarahan warga Baluwarti Solo yang nekat mendobrak pintu Sasanaputro dengan menggunakan sebuah mobil jenis Hardtop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.