"Mengerikan ada kejadian seperti itu karena hadir pada dunia modern dan beradab seperti ini," kata Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Senin (12/8/2013).
Terkait telah ditangkapnya dua orang pelaku pembunuhan Franciesca Yovie, Heryawan menyerahkan proses hukum selanjutnya kepada pihak kepolisian.
"Proses penyelesaiannya kita serahkan kepada pihak yang berwenang, seperti kepolisian dan kejaksaan," kata dia.
Dia masih tidak bisa membayangkan dengan tindakan yang diperbuat oleh dua pelaku itu kepada gadis tersebut. "Nggak kebayang orang bisa melakukan hal seperti itu. Hal kecil bisa menjadi sadis gitu. Ngeri saya membayangkannya," ujar Heryawan.
Saat ini, polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan Franciesca Yovie, yakni berinisial W dan A, di dua lokasi dan waktu yang berbeda.
Seperti diberitakan, tubuh Sisca ditemukan berlumuran darah di sebuah lapangan di Cipedes. Kedua pelaku menyergap Sisca dan menyeretnya sejauh sekitar 500 meter dari rumah kosnya di Jalan Setra Indah Utara 11, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (5/8/2013).
Dalam pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Bandung, kedua pelaku mengaku tidak bermaksud membunuh Sisca. Mereka hanya berniat mengambil tas yang berada di dalam mobil Sisca yang terbuka.
Menuru A dan W, Sisca berusaha melawan dan merebut kembali tas itu. Namun, dia justru terseret karena rambutnya tersangkut di sepeda motor. W yang membawa golok berusaha menebas rambut Sisca, tetapi justru mengenai kepalanya. Polrestabes Bandung masih mendalami pengakuan kedua pelaku.