Kepala Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Januar Kencana mengatakan sedang melakukan penyelidikan sekaligus memburu pelaku yang sengaja membocorkan pipa saluran premium di Kampung Maribaya, Desa Ancol, tersebut.
"Pembocoran pipa itu diduga kuat sengaja dilakukan oleh pencuri bensin premium dengan cara mengebor pipa," kata Januar.
Januar masih memintai keterangan sejumlah masyarakat sekitar lokasi pipa dan mengumpulkan alat bukti yang digunakan pelaku di lokasi kejadian.
Dalam hasil olah tempat kejadian, kata Januar, ditemukan peralatan berupa linggis, kunci inggris, bor, aki, sandal jepit, kunci, alat penerangan, satu bungkus rokok, dan minuman yang dicurigai milik pelaku.
"Barang bukti yang kami amankan itu diduga sebagai alat untuk melakukan aksi pencurian premium," katanya.
Kebocoran pipa saluran premium untuk memasok Depo Pertamina Tasikmalaya dari Cilacap, Jawa Tengah, itu pertama diketahui warga yang mencium bau premium sekitar pukul 06.00 WIB.
Kebocoran pipa tersebut menjadi tontonan warga setempat yang berkerumun di sekitar lokasi kebocoran. Bahkan tumpahan premium sempat menjadi rebutan warga dengan menggunakan berbagai wadah.
Sejumlah aparat kepolisian dan petugas Pertamina melakukan penjagaan di sekitar pipa untuk menghalau masyarakat serta menghindari terjadinya kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.