Heryawan mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah bekerja sama dengan Satpol PP beserta Kepolisian.
"Pasar tumpah akan diselesaikan. Kita sudah tugaskan Satpol PP bekerjavsama dengan kepolisian setempat. Karena pasar tumpah selama bertahun-tahun pasti menghambat arus mudik. Padahal mudik itu keperluan banyak orang," kata Heryawan di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (30/7/2013).
Menurut dia, jalur-jalur mudik di Jabar harus terbebas dari pasar tumpah sebelum volume kendaraan meningkat. Puncak arus mudik diprediksi jatuh pada H-4 Lebaran. "Pasar tumpah harus ditiadakan di jalan yang dipakai untuk arus mudik," ucapnya.
Meski ditiadakan, Aher menyatakan tidak melarang para pedagang untuk berjualan. Asalkan, sambungnya, tidak sampai masuk ke badan jalan ataupun trotoar.
"Kita tidak melarang berpasar atau jualannya, tapi hendaknya jualan tersebut diatur agar jangan sampai di pinggir jalan. Harus ditempatkan yang tidak menyebabkan kemacetan," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.