Warga memblokade jalan dengan menebang pohon dan memalangkannya ke tengah jalan. Mereka bahkan memasang benda di jalan ambang tersebut.
“Kami mengecam tindakan arogan polisi yang main hakim, padahal saya cuma menahan mobil mereka dan memberitahukan jika kami akan menggelar demo. Namun tiba-tiba dipukuli bahkan ditodongkan senjata gas air mata," ungkap Muhammad Hasddin, korban pemukulan anggota Brimob.
Menurut Hasruddin, tindakan kekerasan yang dialaminya berawal saat ia sedang memasang spanduk di tepi jalan. Di waktu bersamaan, tiba-tiba kendaraan pengangkut karyawan milik perusahaan melintas. Hasruddin lalu menahan bus karyawan tersebut, namun tiba-tiba turun beberapa orang berseragam Brimob dan langsung memukuli Hasruddin.
Selain itu, oknum berpakaian Brimob juga menendang Hasruddin dengan menggunakan sepatu laras dan juga mengancam dengan menggunakan senjata pelontar gas air mata.
Sementara itu, akibat dari penutupan akses jalan oleh ratusan warga, hingga malam ini kendaraan milik PT Vale baik yang dari arah pabrik maupun dari lokasi pelabuhan bongkar muat, tertahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.