Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Elen Setiadi Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri Tito Berikan Pesan Ini

Kompas.com - 25/06/2024, 15:35 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Elen Setiadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang baru. Lewat pelantikan ini, Elen menggantikan Pj Gubernur Sumsel sebelumnya, Agus Fatoni.

Adapun pelantikan tersebut berlangsung di Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Tito mengatakan, Elen dipercaya sebagai sosok yang bisa membantu perekonomian Sumsel, mengingat peran penting daerah ini sebagai lumbung pangan di Indonesia.

Elen sendiri sebelumnya menjabat sebagai pegawai eselon I Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian). Ia dipercaya sebagai sosok yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang ekonomi.

"Kami berharap ada percepatan pembangunan di Sumsel, karena lumbung pangan ada di sana. Ini sekaligus memberikan kesempatan kepada beliau," ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2024).

Perlu diketahui, pelantikan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi juga berbarengan dengan pelantikan Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan pelantikan Hasanudin sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut.

Hal yang sama juga diharapkan Tito kepada Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumut dan Hasanudin sebagai Pj Gubernur NTB.

Dalam kesempatannya, Tito mengungkapkan, pada September 2024, Provinsi Sumut akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Ia pun meminta agar Agus Fatoni bisa mempersiapkan perhelatan itu secara matang.

"Pastinya kami dorong Pak Agus Fatoni yang mana beliau Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri yang sudah dua kali menjabat menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara dan Pj Gubernur Sumsel. Pastinya, kemampuan lapangan serta administrasi keuangan dia sudah paham sehingga kita dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan keuangan untuk persiapan PON," ujarnya.

Selain melantik Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Ketua Umum Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Republik Indonesia (RI) Tri Tito Karnavian juga melantik Melza Ayu Rahminia sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel.

Tri mengatakan, pelantikan Melza Ayu Rahminia sebagai Pj Ketua TP PKK Sumsel ini merupakan sisa masa bakti 2024. Melza meneruskan kepemimpinan Tyas Fatoni.

Tri berharap, Melza dapat terus melanjutkan program-program TP PKK yang telah dilaksanakan oleh Pj Ketua TP PKK sebelumnya.

Ketua TP PKK RI Melza Ayu Rahminia dilantik Ketua Umum TP PKK RI Tri Tito Karnavian di gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Senin (24/6/2024).Dok. Humas Pemprov Sumsel Ketua TP PKK RI Melza Ayu Rahminia dilantik Ketua Umum TP PKK RI Tri Tito Karnavian di gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Senin (24/6/2024).

"Saya percaya ibu bisa melaksanakan dan menyelesaikan tugas di tempat yang baru. Siapkan program kerja (proker) untuk 2025. Gerakan PKK prokernya menyesuaikan dengan 10 program pokok PKK,” ujar Tri.

Tri menegaskan, TP PKK memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kegiatan Pos Pelayanan Terpau (Posyandu) di tiap desa atau kelurahan.

“Oleh karena itu, saya berharap Melza mampu mendukung program kegiatan Posyandu agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Saya ucapkan selamat bertugas. Semoga dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya karena kita tahu bahwa PKK ini tidak ada sekolahnya, sehingga kita perlu untuk terus belajar,” ucap Tri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

[POPULER REGIONAL] BKKBN: IQ Rata-rata Indonesia 130 Dunia | Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi

Regional
Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Aksi Heroik Petugas Damkar Salatiga, Terjun ke Sumur Sempit 12 Meter demi Selamatkan Seekor Kucing

Regional
15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com