Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Hasil Hubungan Gelap Terungkap, Ibu di Musi Rawas Bunuh Bayi Sendiri dan Simpan Jasadnya Dalam Lemari

Kompas.com - 25/06/2024, 14:21 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Seorang ibu di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan berinisial KS (43) tega membunuh bayinya sendiri yang baru dilahirkan lantaran diduga hasil hubungan gelap.

Kasus ini terungkap, setelah jasad bayi yang dibunuh oleh KS ditemukan oleh anak pelaku sendiri yang disembunyikan di dalam lemari pada Senin (24/6/2024) kemarin.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi sehingga KS pun tertangkap di hari yang sama tanpa perlawanan.

Baca juga: Emosi Utang Tak Dibayar, Pria di Musi Rawas Tusuk Tetangga hingga Tewas

Kapolsek Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas AKP Farizal Alamsyah mengatakan, jasad bayi tersebut ditemukan ketika saksi RZ (25) yang merupakan anak tersangka KS datang ke rumah ibunya di  RT 01, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas.

Ketika datang, RZ mencium bau busuk dari kamar ibunya. Namun, pelaku saat itu sedang tidak ada di rumah.

"Kemudian saksi ini karena penasaran membuka paksa kamar tersangka karena ada bau busuk. Saat dibuka, ternyata ada mayat bayi yang disimpan dalam lemari,"kata Farizal, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2024).

RZ yang ketakutan kemudian menghubungi ayahnya yang merupakan mantan suami dari pelaku KS.

Beberapa saat kemudian, temuan itu langsung dilaporkan ke polisi sehingga jasad bayi malang tersebut dievakuasi petugas.

"Kondisi jasad bayi tersebut mulai membusuk karena sudah menimbulkan bau,"jelas Kapolsek.

Baca juga: Ibu Kandung Pembuang Bayi Terbungkus Plastik di Sumenep Ditangkap Polisi, Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

Dari hasil pemeriksaan, tersangka KS melahirkan bayi tersebut pada Sabtu (22/6/2024) 19.30WIB seorang diri di dalam rumah.

Bahkan, kondisi kehamilan korban pun tidak diketahui oleh siapapun.

Hanya 30 menit setelah dilahirkan, KS kemudian membunuh bayi tidak berdosa itu dengan cara membekapnya menggunakan bantal.

Usai bayi itu tewas, tersangka pun menyimpan mayatnya di dalam lemari agar tidak ketahuan.

"Status tersangka itu adalah janda dan belum menikah lagi. Motifnya diduga karena takut hubungan terlarangnya diketahui sehingga membunuh bayi tersebut," jelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Regional
Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Regional
Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Regional
Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Regional
Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Regional
Minyakita Langka di Polewali Mandar, Pedagang Beralih ke Minyak Premium

Minyakita Langka di Polewali Mandar, Pedagang Beralih ke Minyak Premium

Regional
Jelang MXGP di Selaparang, Para Pebalap Diarak Naik Sepeda Onthel dan Praje

Jelang MXGP di Selaparang, Para Pebalap Diarak Naik Sepeda Onthel dan Praje

Regional
Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Regional
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Regional
Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia Mengambang di Pantai Semarang

Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia Mengambang di Pantai Semarang

Regional
Polisi Periksa Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Polisi Periksa Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Regional
Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

Regional
Pemkot Solo Keluarkan Surat Cuti di Luar Tanggungan Negara Agus Irawan yang Maju Pilkada Boyolali 2024

Pemkot Solo Keluarkan Surat Cuti di Luar Tanggungan Negara Agus Irawan yang Maju Pilkada Boyolali 2024

Regional
Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com