Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Perlawanan" Ismet Raja Tengah Malam Lewat Jalur Kesenian

Kompas.com - 24/06/2024, 06:37 WIB
Suwandi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Siasat tetap bertahan

Ismet Raja Tengah Malam saat tampil pada acara Ngota Mozaik yang berbicara soal musik, kopi dan film di Kota Jambi awal 2020 laluDok Ismet Raja Tengah Malam Ismet Raja Tengah Malam saat tampil pada acara Ngota Mozaik yang berbicara soal musik, kopi dan film di Kota Jambi awal 2020 lalu
Ismet mengaku sebagai seniman idealis dan realistis yang berjalan dengan seimbang. Sebagian besar pendapatan untuk hidup diperoleh dari musik, manggung, dan musik jalanan (ngamen) apabila dalam kondisi terjepit.

Untuk menunjang aktivitas keseniannya, Ismet juga membuka kedai atau warung yang juga memberikan ruang bagi orang-orang untuk berdiskusi.

Apakah cukup berkesenian untuk hidup? "Saya menjadi orang yang bersyukur atas semua anugerah Tuhan. Jadi selalu ada jalan untuk kebutuhan anak dan isteri," kata Ismet.

Keliling Sumatera-Jawa

Demi menyebarkan kebaikan dan memperluas gerakan, Ismet menginisiasi project Folk Sumatera sekalian promo album Hijau dan Biru Ismet Raja Tengah Malam pada 2019.

"Kota yang dikunjungi itu Palembang, Bengkulu, Jambi, Kerinci, sarolangun, Padang, Medan, Banda Aceh dan Sabang," kata dia.

Baca juga: Lestarikan Budaya Borneo Lewat Musik

Pendanaan dari project Folk Sumatera berasal dari tabungan pribadi, patungan organisasi masyarakat sipil dan donasi dari kawan-kawan di lokasi manggung.

"Alhamdulillah setiap kota ada kawan-kawan berdonasi. Kesediaan tuan rumah sesuai kesanggupan dan kebanyakan di kafe kalau di Aceh di kampus," kata dia.

Selama sebulan keliling Sumatera, ia membawa pohon sebagai simbol satu pohon satu jiwa.

Pada lokasi manggung Ismet menanam pohon endemik Sumatera kayu Bulian atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri) yang kini sudah sangat langka di hutan.

"Terakhir tanam pohon di Sabang," sambung Ismet.

Tur Ismet sesungguhnya bukan untuk mencari materi, tetapi ingin bertemu dengan orang-orang di luar kota, mendapat ide dan pikiran untuk menambah kekuatan dalam pergerakan.

"Dalam diskusi setiap kota, kami sudah bicarakan kalau bakal ada gejolak besar di dunia akibat dari kerusakan alam," kata Ismet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com