Permintaan itu diutarakan pelaku sekitar enam bulan yang lalu.
"Gak tau, dia gak bilang alasannya apa, nyembah apa, gak bilang, dia cuma bilang pengen digorok, katanya 'belah nih perut saya ada uangnya' cuma gitu saja," kata Soni.
Selain itu, Soni juga menuturkan bahwa pelaku sempat meminta agar lehernya digorok oleh orang tuanya. Setelah ditakut-takuti, AG mengurungkan niatnya.
Baca juga: Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh
"Dia sendiri minta pengen digorok, sampe ngejar-ngejar orang tuanya minta digorok, yah namanya orang tua kan mana mau, makanya orang tuanya lari ke rumah saya. Setelah itu dia (Pelaku) tenang lagi, biasa lagi," ungkapnya.
Hal tersebut terulang kembali. Pada malam takbir Idul Adha, Ag meminta ke adiknya untuk digorok. Namun Ag kembali mengurungkan niatnya, lalu berkumpul bersama keluarga.
"Tapi tiba-tiba ada kejadian kayak gini (Ag bunuh anak kandungnya), saya kaget lah. Namanya dari kecil saya yang ngurusin si korban ini," ujar Soni.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor: Reni Susanti), Tribun Banten
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.