Dalam pawai obor tahun ini, warga juga berharap agar Pemerintah dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dapat mengevaluasi rencana PSN Rempang Eco-City, dan membatalkan rencana yang dianggap memberatkan warga.
Permintaan ini dianggap masuk akal, mengingat rencana Pemerintah yang akan mengosongkan seluruh Kampung Tua demi kepentingan investor.
"Saat ini apapun iming-iming yang diberi Pemerintah, kami tidak peduli. Kami hanya ingin agar rencana itu dibatalkan," harapnya.
Baca juga: Warga Rempang yang Direlokasi Kembali ke Kampung Halamannya untuk Mencoblos
Selain kembali menyuarakan penolakan, Ishak menyebut pawai obor ini sebagai bentuk dukungan bagi warga Kampung Pasir Panjang, Kampung Sembulang, dan Kampung Sembulang Hulu yang akan menjadi tiga kampung tua pertama di Pulau Rempang yang terdampak rencana pengosongan.
"Dari kampung lain semua mengirim perwakilan dalam pawai obor tahun ini. Kami juga berharap agar doa kami ini dapat dijabah," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.