EMPAT LAWANG, KOMPAS.com- Longsor yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menyebabkan lalu lintas di Jalan poros Tebing Tinggi-Pendopo menjadi lumpuh.
Sebab, material longsor berupa batu dan tanah hingga kini menutupi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik motor maupun mobil.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang Syahrial Podril mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Jumat (14/6/2024) pagi. Mulanya, hujan deras mengguyur wilayah tersebut cukup lama.
Baca juga: Longsor Tutup Jalur Trans-Sulawesi yang Menghubungkan Gorontalo dan Sulawesi Utara di Jalur Selatan
Setelah hujan turun, kondisi jalan yang berada di kawasan perbukitan langsung tertimbun longsor karena adanya pergerakan tanah.
"Kami sekarang sedang berupaya menyingkirkan material longsor tersebut dengan mencari alat berat," kata Syarial, Jumat (14/6/2024).
Syahrial menjelaskan, dua alat berat yang sebelumnya disiapkan mengalami kerusakan ketika digunakan untuk membersihkan longsor pada Minggu (2/6/2024).
Mereka pun kini sedang berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mencari bantuan alat berat di tempat lain.
"Ini longsor yang kedua kali, sebelumnya pada minggu kemarin juga longsor di lokasi tersebut," jelasnya.
Terpisahm Kapolsek Pendopo, AKP Dwi Sapriadi menjelaskan, lalu lintas Tebing Tinggi-Pendopo kini dialihkan ke jalur alternatif. Para pengendara pun diarahkan untuk melewati jalan Pendopo Barat-Talang Padang.
"Karena longsor belum bisa dibersihkan, semua kendaraan diarahkan melewati Pendopo Barat. Di simpang Jalan Poros wilayah Pendopo sudah ditutup dan dipasang papan pemberitahuan ada longsor," jelas Dwi.
Baca juga: Ada Ladang Ganja Seluas 2 Hektar di Kawasan Kebun Kopi di Empat Lawang
Para pengendara yang melintas di kawasan Tebing Tinggi maupun Pendopo diminta untuk waspada, terlebih lagi terjadi hujan karena daerah itu rawan longsor.
"Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo sementara ini belum bisa dilewati sampai ada penanganan lebih lanjut untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan," imbuh Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.