Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kompas.com - 22/05/2024, 19:16 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pedagang Pasar Apung 3 Mardika mengaku kecewa sudah bayar Rp 30 juta ke oknum pengelola untuk bisa berjualan pisang malah kini dibongkar.

Pembongkaran Pasar Apung 3 pada Rabu (22/5/2024) pagi menyisakan keluhan para pedagang pisang dan umbi-umbian.

Pasalnya mereka telah membeli meja atau lapak untuk berjualan seharga Rp 15 juta per meja. 

Beberapa pedagang yang ditemui saat menata ulang jualan mereka mengaku rata-rata membayar dua hingga tiga meja agar bisa menampung pisang juga ubi yang dijual.

Baca juga: Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Meliya (38) mengaku membayar Rp 30 juta kontan kepada seorang pria yang disebut sebagai pengelola Pasar Apung 3. 

"Katong bayar kontan buat dia (pengelola pasar) 2021. Sekarang sudah dibongkar dia seng (tidak) tau di mana. Seng ada," keluh Meliya.

Sebagai bukti, dia menunjukkan foto saat dirinya melakukan transaksi pembayaran dengan orang yang disebut pengelola Pasar Apung 3. 

Dalam foto tersebut Meilan membayar dengan uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.  Transaksi dilakukan pada Desember 2021.

Tak hanya Meliya, pedagang lain pun membayar dengan nomonal yang sama. 

Samrul bahkan membayar Rp 45 juta untuk dua meja dan satu gudang penyimpanan pisang. 

Dia berutang di bank untuk bisa membeli lapak jualan. Sayangnya, belum balik modal, lapaknya sudah dibongkar. 

Baca juga: Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

"Belum balik modal. Orang yang pengelola seng tau di mana," ujarnya. 

Dia dan pedagang lain sudah mengontak si pengelola. Sayang, hingga hari pembongkaran tidak ada kejelasan. 

Meilan dan Samrul mengakui pengelola itu merupakan pihak ketiga alias preman. Pasalnya dia sempat mengancam pedagang yang tidak mau membeli meja dilarang berjualan di sekitar pasar. 

Ini bulan kali pertama pembongkaran. Pedagang mencatat sudah dua kali pembongkaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Regional
Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Regional
Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com