Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Kompas.com - 02/05/2024, 19:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tugu Perdamaian Sampit terletak di pusat Kota Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Tepatnya, Tugu Perdamaian Sampit berada di tengah Bundaran Balanga atau Bundaran Pantar di Jalan Soedirman Km 3,2 Trans Kalimantan arah Sampit-Pangkalanbun.

Tugu Perdamaian Sampit menjadi ikon wisata di Kota Sampit.

Tugu Perdamaian Sampit

Tugu Perdamaian Sampit dibangun untuk memperingati perjanjian damai antara suku Dayak dan Madura, pihak yang terlibat dalam Konflik Sampit.

Pada awalnya Tugu Perdamaian Sampit disimbolkan dengan monumen kayu dan ukiran khas Dayak.

Saat ini, tugu tersebut telah diperindah dengan monumen beton tanpa merobohkan monumen kayu, yang telah ada sebelumnya.

Tugu berupa kubah besar dengan membiarkan tiang pantar tetap berdiri kokoh.

Bangunan dikelilingi anak tangga dan ruang terbuka hijau, sehingga suasana sangat asri.

Pada bagian bawah tugu terdapat ruangan yang kerap digunakan sebagai penyelenggaraan kegiatan pameran dan kegiatan lainnya.

Baca juga: Konflik Sampit: Latar Belakang, Konflik, dan Penyelesaian

Bundaran Balanga sebagai lokasi Tugu Perdamaian Sampit menjadi obyek wisata yang sering dikunjungi masyarakat untuk berfoto-foto maupun santai. Banyak penjual makanan disekitarnya.

Lokasi Tugu Perdamaian Sampit berdekatan dengan Islamic Center dan Masjid Agung Wahyu Al Hadi, sehingga kawasan tersebut menjadi tujuan wisata kota yang lengkap.

Konflik Sampit

Konflik Sampit adalah konflik antaretnis yang terjadi di Sampit pada awal Februari 2001.

Koflik tersebut terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura.

Awalnya, konflik terjadi di Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Kemudian, konflik menyebar ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangkaraya.

Konflik Sampit diawali dengan perselisihan antara dua etnis tersebut sejak akhir tahun 2000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berontak Saat Hendak Disembelih, Sapi Kurban Lepas dan Terjebak di Selokan

Berontak Saat Hendak Disembelih, Sapi Kurban Lepas dan Terjebak di Selokan

Regional
Menteri Basuki soal Upacara 17 Agustus 2024 di IKN: Prasarana Siap

Menteri Basuki soal Upacara 17 Agustus 2024 di IKN: Prasarana Siap

Regional
Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Tinjau Tanggul di Tambaklorok Semarang, Jokowi: Bisa Menahan Rob Minimal 30 Tahun

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Polisi Tangkap Pria yang Tikam Temannya di Kupang Saat Nobar Euro

Regional
Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Aparat Sita Amunisi dan Drone Saat Duduki Markas KKB Undinus Kogoya di Paniai

Regional
Survei SMRC : Elektebilitas Hanindhito Pramana Capai 76,7 Persen, Disusul Deny Widyanarko dengan 11 Persen

Survei SMRC : Elektebilitas Hanindhito Pramana Capai 76,7 Persen, Disusul Deny Widyanarko dengan 11 Persen

Regional
Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Sempat Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Maumere Kembali Dibuka Hari Ini

Regional
Hendak Dikurbankan, Seekor Sapi Malah Berlarian di Jalan Raya Semarang

Hendak Dikurbankan, Seekor Sapi Malah Berlarian di Jalan Raya Semarang

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter

Regional
Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Melihat Sapi Jumbo yang Dikurbankan Jokowi di Semarang, Ternyata dari Daerah Ini

Regional
Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Gibran Sumbang Hewan Kurban ke Sejumlah Partai Poltik

Regional
Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Aparat Gabungan Kuasai Markas KKB Pimpinan Undius Kogoya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Gunung Marapi Meletus Lagi, Suara Dentumannya Kuat hingga Bikin Rumah Warga Bergetar

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com