Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kompas.com - 02/05/2024, 14:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RM (50) seorang karyawati swasta yang tinggal di Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat ditemukan tewas dalam koper.

Mayat korban ditemukan dalam koper warna hitam di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).

Kondisi mayat ditemukan dalam kondisi utuh dan bukan korban mutilasi.

Namun polisi menyebut ada luka cukup parah di bagian kepala sebelah kiri dan memar di bibir.

Korban ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap berwarna merah dan hijab serta masih menggunakan cincin. Selain itu ditemukan sejumlah uang dalam koper.

Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Sebelum ditemukan tewas, RM sempat menyetorkan sejumlah uang perusahaan ke bank yang tak jauh dari kantornya pada Rabu (24/4/2024).

Namun setelah pamit, korban tak pulang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di wilayah Cikarang.

Dibunuh di Bandung, pelaku ditangkap di Palembang

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap terduga pembunuh RM yakni AARN di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Penangkapan terduga pelaku dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Bekasi," ujar Ade Ary kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

"Pelaku diamankan di palembang dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta," tambah Ade Ary.

Ia juga mengatakan saat ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polresta Bandung, pelaku tidak melakukan perlawanan.

"Tidak ada (perlawanan dari pelaku saat ditangkap)," ungkapnya.

Sementara itu diduga pelaku sempat mengajak korban ke hotel yang ada di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Dari rekaman CCTV hotel yang menampilkan pelaku dan korban, keduanya tampak masuk ke sebuah kamar hotel sekira pukul 09.51 WIB.

Saat itu, pelaku menggunakan pakaian serba hitam dan tengah memegang ponsel di tangan kiri.

Sementara itu, korban tampak mengenakan pakaian berwarna oranye dengan jilbab abu-abu sambil membawa tas.

Baca juga: 9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Kemudian, sekira pukul 18.39 WIB, pelaku terlihat keluar dari kamar dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan kantong hitam di tangan kiri.

"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu karena mempunyai hubungan kerja.

"Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Tampang Pembunuh RM warga Bandung yang Jadi Korban Mayat dalam Koper, Tak Melawan saat Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Regional
PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

Regional
Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Regional
Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com