Soal kejadian ini, Ade Ainul Yakin selaku Manajer PT Greatindo Parking, pengelola parkir Hotel Braga, mengungkapkan, penembakan terjadi ketika mobil pelaku akan keluar dari area hotel.
Sewaktu pelaku hendak keluar, korban meminta karcis parkir.
"Korban belum men-scan karcis, jadi belum ada besaran nominalnya. Korban baru minta karcis parkir dan langsung kejadian itu," tuturnya.
Ade menyatakan, korban sudah menjalankan tugas sebagaimana prosedur operasional standar, yakni kendaraan yang akan keluar dimintai karcis parkir, petugas lalu memindainya untuk mengetahui waktu parkir dan tarif.
Baca juga: Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis
Sementara itu, General Manager Corporate Hotel Braga Krisdian Decky Gunadi menjelaskan, pelaku merupakan pengunjung tempat hiburan. Ia datang bersama dua teman laki-laki dan dua perempuan.
"Setelah dari karaoke ke kelab sebentar, terus ke parkiran. Durasi dari datang sampai keluar sekitar dua jam," terangnya.
Dia pun meminta agar kasus penembakan juru parkir ini diusut tuntas.
"Terkait kejadian semalam, kami mengutuk keras pelaku. Kami minta vendor (parkir) mengawal kasus ini sampai tuntas, kami tidak ingin ada koboi-koboi lagi berseliweran," tandasnya.
Baca juga: Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy, Robertus Belarminus), TribunJateng.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.