Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Kompas.com - 27/04/2024, 17:02 WIB
Idon Tanjung,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mayat wanita itu ditemukan tanpa identitas. Ada dugaan korban pembunuhan, karena lehernya dililit kabel, luka lebam di wajah, dan tanpa busana.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tindak kekerasan. Namun, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Tapung, Kompol Nursyafniati saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (22/4/2024).

Nursyafniati menjelaskan, korban pertama kali dilihat oleh pasangan suami istri, Syaribal (42) dan Erni (45), yang sedang melintas di jalan di dalam perkebunan kelapa sawit Desa Kinantan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Saksi yang hendak pergi mencari berondolan sawit itu melihat ada seseorang yang sedang tidur di semak-semak pinggir jalan.

Kedua saksi belum berani mendekati. Mereka terlebih dahulu memanggil warga lainnya untuk melihatnya.

"Setelah dicek, ternyata seorang perempuan yang ditutupi handuk warna putih. Kondisinya sudah meninggal dunia," kata Nursyafniati.

Baca juga: Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Tim Polsek Tapung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban dalam kondisi meninggal dunia tanpa busana. Lehernya terikat kabel warna putih serta ditutup dengan handuk putih. Kemudian, kami juga menemukan adanya luka lebam di wajah korban," kata Nursyafniati.

Dari hasil identifikasi, kata dia, korban diketahui bernama lengkap Hairun Nisa (33), ibu rumah tangga (IRT) warga Dusun Lembah Subur RT 005 RW 001, Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Baca juga: Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com