PEKANBARU, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat berhasil mengungkap kasus tewasnya seorang wanita bernama Hairun Nisa (33), di Desa Muara Mahat, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (27/4/2024).
Pelaku rupanya mantan suami korban berinisial RS (23).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati.
"Pelaku mengakui perbuatan yang telah dilakukannya. Motifnya sakit hati dengan mantan istrinya yang telah selingkuh, dan melampiaskan kekesalannya kepada korban dengan mencekik hingga meninggal dunia," ungkap Kapolsek Tapung, Kompol Nursyafniati kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul
Baca juga: Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi
Nursyafniati mengatakan, jenazah korban sebelumnya dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mengetahui penyebab kematian dan mencari keluarnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui korban tewas karena kekerasan.
Petugas juga berhasil menemukan keluarga korban dan orangtuanya melaporkan ke Polsek Tapung.
Baca juga: Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail
Untuk mengungkap pelaku, Unit Reskrim Polsek Tapung bekerjasama dengan Satreskrim Polres Kampar dan Jatanras Ditreskrimum Polda Riau.
"Pada Jumat (26/4/2024), tim gabungan mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar," kata dia.
Petugas mendatangi lokasi dan diketahui pelaku bersembunyi di sebuah pondok.
Pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku diamankan dengan barang bukti satu unit handphone milik korban.
"Kami masih mencari barang bukti lainnya, berupa satu unit sepeda motor dan satu unit mobil pikap," sebut Nursyafniati.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kinantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, dihebohkan dengan temuan mayat seorang perempuan di tergeletak di pinggir jalan, Minggu (21/4/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.
Mayat wanita itu ditemukan tanpa identitas. Ada dugaan korban pembunuhan, karena lehernya dililit kabel, luka lebam di wajah, dan tanpa busana.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tindak kekerasan. Namun, kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Tapung, Kompol Nursyafniati saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (22/4/2024).
Nursyafniati menjelaskan, korban pertama kali dilihat oleh pasangan suami istri, Syaribal (42) dan Erni (45), yang sedang melintas di jalan di dalam perkebunan kelapa sawit Desa Kinantan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun
Saksi yang hendak pergi mencari berondolan sawit itu melihat ada seseorang yang sedang tidur di semak-semak pinggir jalan.
Kedua saksi belum berani mendekati. Mereka terlebih dahulu memanggil warga lainnya untuk melihatnya.
"Setelah dicek, ternyata seorang perempuan yang ditutupi handuk warna putih. Kondisinya sudah meninggal dunia," kata Nursyafniati.
Baca juga: Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi
Tim Polsek Tapung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban dalam kondisi meninggal dunia tanpa busana. Lehernya terikat kabel warna putih serta ditutup dengan handuk putih. Kemudian, kami juga menemukan adanya luka lebam di wajah korban," kata Nursyafniati.
Dari hasil identifikasi, kata dia, korban diketahui bernama lengkap Hairun Nisa (33), ibu rumah tangga (IRT) warga Dusun Lembah Subur RT 005 RW 001, Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Baca juga: Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.