Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Kompas.com - 27/04/2024, 13:49 WIB
Junaidin,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi membuka Festival Rimpu Mantika di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (26/4/2024) malam.

Festival bertajuk Heritage of Bima itu terpilih sebagai salah satu event terbaik di Indonesia dengan berhasil masuk Karisma Event Nusantara (KEN).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengungkapkan, Festival Rimpu Mantika ini bagian dari upaya pelestarian budaya Bima.

Baca juga: Mengintip Kemeriahan Festival Balon Udara Tambat di Pekalongan

Festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif tiga daerah seperti Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.

"Malam ini kita melihat kekayaan budaya Bima maupun geliat dari UMKM yang luar biasa. Mari kita lestarikan budayanya untuk generasi masa depan," kata dia.

Sandiaga Uno menyampaikan, Kemenparekraf bersama pemangku kebijakan di Bima dan Dompu bertugas menggerakkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal itu diyakini akan mampu membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat, apalagi wilayah ini memiliki kekayaan budaya dan komoditas tenunan.

"Dengan pariwisata dan ekonomi kreatif enam kali lipat lebih banyak lapangan kerja yang bisa kita ciptakan. Kita melihat bagaimana ekonomi menggeliat malam ini," ungkapnya.

Baca juga: Lestarikan Orang-orangan Sawah, Warga Gunungkidul Gelar Festival Memedi Sawah


Diharapkan naik kelas menjadi event nasional

Sandiaga berharap, festival ini bisa terus berlanjut dengan jangkauan wilayah diperluas agar pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan oleh masyarakat di Bima maupun Dompu.

Masyarakat menurutnya cukup antusias menikmati sajian tradisi selama rangkaian Festival Rimpu Mantika berlangsung.

"Harapannya agar masyarakat bisa terus mendukung dan festival ini bisa naik kelas dari event daerah menjadi event nasional," katanya lagi.

Baca juga: Saat Barongsai Melantai di Dalam Gerbong Kereta Api...

Sementara itu, Penjabat Walikota Bima, Mohammad Rum dalam kesempatan itu menaruh harapan besar agar event tersebut tidak hanya berlangsung tahun ini.

Rum berharap, event ini digelar setiap tahun dan beberapa event lainnya minimal digelar sekali dalam dua bulan di Kota Bima.

"Karena kami yakin untuk pertumbuhan ekonomi di kota kami yang kecil ini hanya ada dua konsepnya, yaitu mendatangkan tamu dan mendatangkan pemodal atau investor untuk berinvestasi," ungkap Rum.

Baca juga: Barongsai: Sejarah, Makna, dan Tarian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com