Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Kompas.com - 26/04/2024, 18:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Lampung terperdaya oleh ajakan menikah dari kenalannya yang mengaku sebagai anggota marinir.

Setelah dijebak keluarga korban, baru diketahui pacar barunya itu ternyata marinir gadungan (palsu).

Peristiwa ini dialami PN (24) mahasiswi perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung pada awal April 2024.

Baca juga: DBD di Lampung Melonjak, Brimob Gempur Permukiman Pakai Alat Fogging

Kapolsek Kedaton, Komisaris Polisi (Kompol) Try Maradona, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota marinir.

"Benar, pelaku berinisial DS, usia 33 tahun, warga asal Magelang, Jawa Tengah," kata Try melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024) sore.

Try mengaku sudah berkoordinasi dengan Brigif 4 Marinir untuk mengkonfirmasi keanggotaan pelaku.

"Pelaku mengaku anggota marinir di Piabung, tapi ternyata itu hanya modusnya saja," tutur dia.

Baca juga: Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi pertemanan di dunia maya pada 9 April 2024.

"Saat berkenalan, pelaku mengaku sebagai anggota marinir," ucap dia.

Sehari setelah berkenalan dan saling mengikuti di akun media sosial, korban dan pelaku bertemu di Bandar Lampung.

"Setelah bertemu, esoknya pelaku minta dikirimkan uang dengan janji akan diganti. Korban pun mengirimkan uang sebesar Rp 400.000," katanya.

Pelaku kembali menghubungi korban pada 12 April 2024 dan minta dikirimkan uang sebesar Rp 500.000.

Korban mengaku terpedaya lantaran pelaku mengatakan ingin berhubungan serius dan mengajaknya menikah.

"Bahkan pelaku mengaku sedang mengurus dokumen pernikahan dan meminta korban mengirimkan uang sebesar Rp 1.900.000," katanya.

Keluarga korban yang mendapatkan cerita tentang pelaku merasa curiga dan berusaha menjebaknya dengan mengundang datang ke rumah.

"Setelah diinterogasi pelaku mengaku sebagai anggota marinir hanya untuk memikat korban dan bukan anggota marinir," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com