Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Kompas.com - 24/04/2024, 06:42 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Tim SAR menghentikan operasi pencarian terhadap dokter RSUD Praya, Nusa Tenggara Barat, Lalu Wisnu Aditya Wardana (27) setelah hari ketujuh pencarian atau pada Selasa (23/4/2024).

Dokter tersebut hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB setelah sampan yang dinaikinya dihantam ombak dan terbalik pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

"Dihentikan (operasi pencarian)," kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, tim gabungan SAR telah melakukan berbagai upaya pencarian selama tujuh hari, namun hasilnya masih nihil.

Dengan dihentikannya operasi SAR, maka seluruh unsur yang ikut membantu selama proses pencarian korban dikembalikan ke ke satuan masing-masing.

Baca juga: Pilgub NTB, Gerindra Sumbawa Deklarasi Dukungan untuk Bupati Lombok Tengah

 

Koordinator Lapangan Basarnas, Arief Gunawan mengatakan, pada hari ketujuh, proses pencarian korban diperluas sampai ke Pantai Selong Belanak.

"Hasil penyisiran kami mulai dari LKP yaitu Pantai Lancing, Pantai Torok, sampai dengan Selong Belanak sampai hari ini masih nihil. Dan sesuai dengan SOP kami apabila operasi SAR dilaksanakan hingga hari ketujuh dengan hasil nihil maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," kata Arief dalam keterangan resminya.

Baca juga: Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Selanjutnya petugas Basarnas tetap akan melakukan pemantauan selama dua hari di sekitar lokasi terakhir hilangnya korban. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan drone.

Sebelumnya, seorang dokter bernama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27), hilang saat memancing di perairan Pantai Lancing, Lombok Tengah, NTB.

Dokter RSUD Praya tersebut hilang usai sampan yang ditumpanginya dihantam ombak dan terbalik di perairan pantai Lancing, Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban memancing bersama temannya Erwin (41) dan Muhariamin (30) yang merupakan pemilik perahu.

Dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian, namun dokter Wisnu masih belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Regional
PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

Regional
Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Regional
Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Regional
Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Regional
Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Regional
Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Regional
Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Regional
Update Kecelakaan Minibus di Banjarnegara: 4 Penumpang Masih Dirawat, Pengemudi Diperiksa Intensif

Update Kecelakaan Minibus di Banjarnegara: 4 Penumpang Masih Dirawat, Pengemudi Diperiksa Intensif

Regional
Masif Sosialisasi Sudaryono-Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Gerindra: Itu Bukan Hoaks

Masif Sosialisasi Sudaryono-Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Gerindra: Itu Bukan Hoaks

Regional
Penyebab Minibus Wisatawan Asal Jakarta Terguling di Banjarnegara, 4 Penumpang Luka-luka

Penyebab Minibus Wisatawan Asal Jakarta Terguling di Banjarnegara, 4 Penumpang Luka-luka

Regional
18 Tahun Gempa Yogya, Warga Harap Edukasi Kebencanaan Ditambah agar Tak Lupa

18 Tahun Gempa Yogya, Warga Harap Edukasi Kebencanaan Ditambah agar Tak Lupa

Regional
Masa Jabatan 287 Kades di Brebes Diperpanjang 2 Tahun, Dilantik Kembali oleh Bupati

Masa Jabatan 287 Kades di Brebes Diperpanjang 2 Tahun, Dilantik Kembali oleh Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com