Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Kompas.com - 23/04/2024, 18:29 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kian mengkhawatirkan.

Hal itu ditandai dengan meningkatnya pasien gejala DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga, Demak.

Kepala Bidang Pengembangan Rumah Sakit, Humas, dan Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdul Rohman mengatakan, meningkatkan pasien dimulai sejak awal 2024.

Baca juga: Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Menurutnya, pada akhir 2023, hanya terdapat puluhan pasien gejala DBD setiap bulannya.

Namun mulai Januari 2024, pasien terus meningkat hingga mencapai 100 kasus di bulan Maret.

"Januari naik ada sekitar 45 kasus, Februari itu ada 70 kasus, kemudian di bulan Maret ada 100 kasus," ujarnya saat ditemui di RSUD Sunan Kalijaga, Selasa (23/4/2024) sore.

Baca juga: Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen


Baca juga: Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Pasien DBD di Demak didominasi anak-anak

Adapun per hari ini, Selasa (23/4/2024), setidaknya terdapat 17 pasien yang dirawat dengan gejala DBD dan didominasi usia anak-anak.

"Yang dirawat hari ini ada 17, sampai saat ini ada sekitar 52 pasien yang dirawat sampai hari ini," terang dr Abdul.

Dia menyebutkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan tambahan apabila pasien bertambah.

"Kita sudah persiapkan, jadi kita tidak pernah menolak untuk kasus demam berdarah atau apa pun kita tidak pernah menolak, kita siap untuk tidak menolak," paparnya.

Abdul menambahkan, gejala DBD memiliki ciri-ciri khusus, sehingga apabila demam tinggi lebih 3 hari hendaknya segera diperiksakan.

"Pola demam berdarah itu dia khas, dia panas kemudian akan memasuki masa krisis mulai hari keempat, lima, enam, tujuh, dia sudah mulai perbaikan," terangnya.

Baca juga: Benarkah Jus Daun Pepaya Mentah Bisa Obati DBD?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com