Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kompas.com - 28/03/2024, 13:46 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Solo, Jawa Tengah terus meningkat. Hingga saat ini tercatat ada 45 kasus dan dua meninggal.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Setyowati mengatakan, jumlah 45 kasus DBD itu terhitung dari awal tahun 2024 hingga saat ini.

Cuaca yang tidak menentu membuat nyamuk Aedes aegypti cepat berkembang biak.

"Kenaikannya agak tinggi. Jadi minggu-minggu ini (kasusnya) banyak," kata Setyowati dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Yogyakarta Capai Ratusan, 2 Meninggal, Terbanyak di Gunungkidul


Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Kendal Tinggi, 156 Kasus, 16 Meninggal

Pentingnya pemberantasan sarang nyamuk

Mengenai dua kasus meninggal, kata Setyowati dimungkinkan karena terlambat penanganannya. Saat dibawa ke rumah sakit kondisi warga ini sudah lemas.

"Mungkin sudah agak terlambat (dibawa ke rumah sakit). Mungkin panas beberapa hari diobati sendiri mungkin ya. Karena data yang kami terima yang pengobatan di rumah sakit," terang dia.

Ia mengimbau masyarakat apabila mengalami gejala seperti DBD untuk segera dibawa ke rumah sakit supaya tidak terlambat penangannya sekaligus sebagai antisipasi kejadian vatal atau meninggal dunia.

"Jadi sebetulnya yang penting masyarakat itu karena kasus DBD-nya cukup tinggi ya. Jadi kalau memang ada demam, kemudian gejala-gejala lemas atau apa itu segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan saja," ungkap dia.

Setyowati meminta seluruh masyarakat ikut berperan dalam memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti agar kasus DBD di Solo terkendali.

"Mudah-mudahan dengan edukasi, peran serta masyarakat kasus DBD tidak naik tajam. Kita ingin turun dari kasus-kasus tambahan yang saat ini," jelas dia.

Baca juga: Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com