Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Perempuan di Lampung Berdayakan Anak-anak Termarginalkan

Kompas.com - 21/04/2024, 13:45 WIB
Reni Susanti

Editor

Banyak pertanyaan dari orangtua siswa, anak saya harus kemana. Ini pertanyaan singkat tapi sulit dijawab serta menjadi masalah besar yang harus dipikirkan.

"Akhirnya kami latih guru di SLB untuk memiliki keterampilan tataboga agar bisa melatih anak-anak memiliki keterampilan tataboga di Dapur Grow Suka Makan, dan bagi yang sesuai kualifikasi dari segi keseimbangan emosi, daya tangkap pesan, daya simpan memori dan berbagai hal bisa bekerja di Kafe Energi Positif," kata Maria berkisah.

Menurut dia, meskipun anak-anak berkebutuhan khusus ini mampu terfasilitasi terserap menjadi tenaga kerja sekaligus memiliki keterampilan kerja, mereka harus terus mendapatkan pendampingan dari guru pendamping ataupun pekerja pendamping khusus yang terbagi dalam tim-tim.

Sebab, para anak difabel tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga tidak semua bisa bertemu langsung dengan konsumen ataupun mengatasi keramaian layaknya pekerja biasa.

Mereka hanya boleh bekerja selama lima jam tidak boleh lebih, karena kadang ada perubahan suasana hati tiba-tiba, dan mereka mudah kelelahan.

Setiap anak akan diobservasi sebelum ditempatkan dan diberi tugas bekerja. Bagi yang komunikasi verbal baik akan diminta untuk menjadi pramusaji, yang secara motorik baik akan di dapur, dan yang belum bisa fokus atau masih suka tantrum akan ditempatkan di bagian produksi di Dapur Grow Suka Makan.

"Mereka tidak bisa disamaratakan serta harus mendapatkan perintah-perintah dan pengawasan khusus agar pekerja difabel terhindar dari perundungan ataupun menjaga kenyamanan pelanggan," ujarnya.

Selain menyediakan ruang dan kesempatan bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk melakukan berbagai hal yang anak-anak lain lakukan.

Maria pun berusaha mengedukasi masyarakat agar lebih memahami serta terbiasa dengan para pekerja dan anak-anak disabilitas sekitar tanpa harus memberikan stigma negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com